Hoax Dari Menteri Kerajaan: Sebuah cerita inspiratif tentang mencermati berita dan informasi
Jaman dahulu kala, ada seorang jendral yang jujur dan bijaksana, sehingga mampu memimpin pasukannya yang besar, dengan penuh kedisiplinan, menjaga keamanan di wilayah tugasnya dengan baik, dan menciptakan situasi negeri yang aman dan terkendali.
Sayangnya, sikapnya yang lurus dan
jujur itu, terkadang membuat para tuan tanah, bangsawan dan para pejabat merasa
dirugikan. Itulah sebabnya, mereka kemudian berkomplot untuk menyingkirkannya.
Yang saya ceritakan di atas adalah Jendral Huo
Guang, seorang Jendral dari Dinasti Han,
sekitar abad 11 SM. Dinasti Han pada waktu itu dipimpin oleh Kaisar Han Zhao
yang muda belia. Pada waktu kejadian, beliau masih berusia sekitar 14 tahun.
Surat Rahasia Palsu dari Menteri Shang Guan Jie
Pada suatu hari, Jendral Huo Guang bermaksud untuk mengangkat seorang pegawai di kantor wilayahnya. Dengan
menggunakan kereta yang biasa dinaiki oleh para pejabat negara, beliau hadir
pada apel besar pasukan. Kemudian dengan seksama, dipilihlah salah satu tentara
untuk mengisi jabatan di salah satu kantor wilayahnya.
Seorang menteri kerajaan, Shang Guan Jie,
yang merupakan salah satu komplotan yang
ingin menyingkirkan Sang Jendral, melihat kejadian ini sebagai kesempatan yang
besar. Dia berusaha memelintir berita itu menjadi sesuatu yang merugikan
Jendral Guang.
Kemudian, Sang Menteri, memalsukan surat atas nama
Raja Liu Dan dari kerajaan Yan, Dan mengirimkan surat itu kepada Kaisar Han Zhou. Dalam surat itu dikatakan bahwa Jendral Huang Guo sedang melakukan gerakan makar.
“Saya mendapatkan informasi, bahwa
Jendral Huo Guang sedang melakukan restrukturisasi pasukan atas kehendaknya
sendiri. Selain itu, dia juga menggunakan Kereta yang persis sama dengan kereta
yang paduka gunakan. Sudah jelas bahwa Dia sedang mempersiapkan pemberontakan,”
Demikian isi surat dari Menteri Guan JIe, yang mengatasnamakan Raja Yan, kepada
Kaisar Han Zhou.
Membaca isi surat atas nama Raja
Negeri Yan itu, Sang kaisar hanya terdiam penuh keheranan. Walaupun
masih muda, Kaisar Zhou cukup cerdas untuk memahami situasi, dan melihat adanya
kejanggalan dari laporan itu.
Kaisar Memanggil Para pejabat
Hari berikutnya, Kaisar Han Zhou memanggil
para pejabat, termasuk Jendral Huo Guang. Ketika Jendral yang bijaksana itu
dalam perjalanan ke Istana, dia mendapat laporan dari para telik sandi, bahwa
Sang Kaisar telah menerima surat dari Raja Yan, yang melaporkan bahwa dia
sedang melakukan makar.
Mendengar informasi itu, Jendral Guang tidak langsung menghadap ke istana, tetapi berada di salah satu sayap istana,
sambil mencermati situasi. Sementara Sang kaisar masih menunggu kehadirannya.
Para menteri sudah hadir semua,
tetapi sang Kaisar belum melihat kehadiran Jendral Huo Guang.
“Dimana Jendral Guang, apakah kalian
ada yang mengetahuinya?” Tanya Sang Kaisar kepada para pejabat negeri.
Menteri Shang Guan JIe mengatakan,”
Mungkin Jendral Guang sudah mengetahui adanya surat dari Raja Yan, bahwa dia
sedang melakukan pemberontakan. Itulah sebabnya dia tidak berani menghadap
Paduka. Kini dia sedang bersembunyi di salah satu sayap istana.”
Segera, Sang Kaisar memerintahkan
beberapa pengawalnya, untuk memanggil Jendral Guang masuk ke istana. Dan Sang Jendral
pun tidak berani menolak perintah. Dengan menundukkan kepala, dia masuk istana
dan menghadap Kaisar muda itu.
Jendral Guo Mencopot Topi Militernya
Jendral Huo Guang mencopot topi
militernya, dan berlutut di depan Raja. Para hadirin berdebar debar melihat
kejadian yang menegangkan itu. Mereka menunggu, apa yang akan dilakukan oleh
kaisar terhadapnya.
Kaisar Han Zhao, tidak terlihat
marah, beliau tenang tenang saja. Dipersilahkannya Sang Jendral untuk berdiri.
Kaisar Hang Zhou Membuka Rahasia
Kaisar Hang Zhou berkata,” Jendralku
yang perkasa. Mungkin anda sudah mendengar adanya laporan dari Raja Yan
kepadaku. Dikatakannya, beberapa hari yang lalu, anda sedang memeriksa pasukan
dengan kereta yang megah, dan melakukan restrukturisasi besar besaran di tubuh
militer. Apakah benar begitu?”
“Betul paduka,” Jawab Sang Jendral.
Kemudian Sang Kaisar melanjutkan,”
Saya melihat ada kejanggalan. Antara Kerajaan Yan dan posisi pasukanmu,
jaraknya ribuan kilometer. Dan dalam dua hari saja, apakah mungkin Raja Yan
sudah mengetahuinya?
Saya khawatir, laporan itu berasal
dari sini, dari orang orang kita yang ada di sini. Karena tidak mungkin berita
itu bisa menyebar hingga ribuan kilometer, hanya dalam waktu 2 hari saja”.
Dan kaisar berkata,” Jelas ada orang
yang berusaha mencelakaimu, Jendral. Anda harus berhati hati”.
Mendengar kata kata Kaisar Han Zhuo, Jendral Huang Guo merasa lega. Tetapi, menteri Shang Guan JIe, merasa cemas. Jangan jangan, Kaisar muda itu, telah mengetahui, siapa yang memalsukan surat dari Negeri Yan.
Kesimpulan
Terkadang berita yang sampai ke diri kita, tidaklah benar seperti yang terdengar atau terlihat. Gunakan akal sehat dan logika untuk memeriksa barbagai fakta terkait, agar kita bisa membuat kesimpulan yang tepat, dan mampu menanggapi secara tepat pula serta terukur.
Cerita inspiratif ini mengajarkan kepada kita agar berhati hati dalam menyerap berita atau informasi. Mungkin di berbagai media anda
mendengar tentang sesuatu, dan langsung percaya begitu saja. Padahal hanya
berupa tulisan saja, yang tidak bisa diverifikasi. Dan semua orang bisa menulis di media sosial,
dengan tuliasn apa saja.
Bagaimana jika mereka asal nulis saja, atau menulis dengan tujuan untuk membuat opini yang menyesatkan?